KOPI


Kopi itu unik, dia pahit saat berdiri sendiri namun saat sudah masuk kedalam cangkir bersama gula dengan takaran yang pas kemudian diseduh dengan air panas, dia akan menjadi secangkir kopi yang sangat nikmat. 
Menikmati kopi, sambil merasakan kehidupan ternyata dapat menjadi pelajaran bagi kita dalam menjalani kehidupan. Saya mengutip dari berbagai sumber filosofi-filosofi tentang kopi yang dapat menjadi sedikit pembelajaran dan bahan renungan sambil menikmati kopi kita. 
"Hidup ini seperti secangkir kopi, dimana pahit dan manis bertemu dalam kehangatan"
"Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetaplah kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan"
"Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tanpa jeda. Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru akan bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? 

Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu. Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang. Mari berkelana dengan rapat tapi tak berdebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung. Pegang erat tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring bukan digiring (Desi Lestari)"
 Sekelumit dari sekian banyak tentang kopi. Mari nikmati



Komentar

My Channel