Minggu, 9 April 2017
Kau datang padaku
Kau mainkan untukku
Ternyata hatimu
Setelah sekian lama gak nulis, aku mutusin buat tetp nulis. Mungkin udah gak jamannya nulis di blog dan sekarang udah pada ganti bikin VLOG, ah.. persetan dengan itu semua. aku lebih bebas menuangkan semuanya dengan menulis. Aku pun gak peduli dengan tata bahasaku yang morat-marit gak penting banget itu. Nah, starting today, aku akan mulai nulis. terserah aja ada yang suka baca atau gak. yang jelas aku akan tetep nulis.
Hal yang pertama yang pengen aku tulis adalah... gak ada !!! yup.. cuman ini aja, silahkan dinikmati.
Well ada ding. Ini kebetulan lagi muter lagunya Katon Bagaskara yang judulnya Negeri di Awan. aku akan ceritakan seseorang yang gak terlalu aku kenal, gak terlalu ingat, gak terlalu deket. Eheheheh.. kenapa harus ditulis ? Namanya Retno Salbiah, cuma itu yang aku tahu. Temen sekelas waktu SMP. Ya emang, aku gak terlalu ingat nama-nama temen sekelasku. gak tau kenapa, gak bisa inget aja. Bulan lalu aku dapat kabar dia udah meninggal, (hiks). Anehnya, aku bisa sedih banget, padahal kenal juga nggak, deket juga nggak. Sedih aja pokoknya. Jangan tanya alasannya, lebih gak tahu lagi. Aku bisa ngerasa kehilangan banget. aku aja hampir lupa gimana wajahnya, gimana suaranya. Gak ada yang bisa aku inget. Lalu tiba-tiba terbersit dalam pikiranku sebuah nama "Gadis dari Negeri Awan" hanya itu yang bisa aku katakan tentang dia. Retno Salbiah adalah Gadis dari Negeri Awan.
Tulisan ini aku persembahkan untuknya, semoga engkau tenang di alam sana, semoga semua kebaikan diberikan kepadamu, semoga ridho Allah selalu tercurah padamu. Rest in Peace Gadis dari Negeri Awan
Silahkan juga disimak lirik lagunya katon :
NEGERI DI AWAN
by : Katon Bagaskara
Di bayang wajahmu
Di bayang wajahmu
Kutemukan kasih dan hidup
Yang lama lelah aku cari
Dimasa lalu
Kau datang padaku
Kau tawarkan hati nan lugu
Selalu mencoba mengerti
Hasrat dalam diri
Kau mainkan untukku
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kaubawa
Aku menuju kesana
Ternyata hatimu
Penuh dengan bahasa kasih
Yang terungkapkan dengan pasti
Dalam suka dan sedih
Kamu harus lebih bahagia di sana.....
Kamu harus lebih bahagia di sana.....

Komentar
Posting Komentar