Some people said bahwa mereka sibuk dengan urusan mereka. Bahkan terkadang they think that their business are more important than other.
Gini lho, apapun yang kita rasakan itu, hanya kita sendiri yang merasakan. gak bisa orang lain merasakan apa yang kita rasakan. Saat tangan terkena api, walaupun dengan api yang sama tempat yang sama, waktu yang sama, gak akan sama rasanya. Paling mudahnya, sama-sama minum dari gelas yang sama dan meminum minuman yang sama, akan berbeda rasa dan berbeda kesannya. Why? karena kita punya memori yang berbeda. Karena kita mempunyai pengalaman yang berbeda. Karena kita merasakan yang berbeda. bahkan saat seseorang selalu bersama, mereka akan menjadi orang yang berbeda.
Manusia itu hanya melewati jalan yang memang sudah disiapkan untuk mereka. Manusia hanya akan diperlakukan dengan cara bagaimana manusia itu memperlakukan orang lain. We are only get what we ever gave. Kita hanya akan memperoleh sesuatu yang pernah kita berikan. Seberapa besar yang kita dapatkan bukan diukur dengan seberapa banyak kita pernah memberikan, tetapi diukur seberapa ikhlas kita saat memberikannya. karena Keikhlasan itu gak pernah ada ukurannya, gak pernah ada ukuran yang pasti.
eheheh.. gak nyambung ya dari awal sampai akhir? biasalah, lagi pusing. Terlalu banyak hal yang dengan terpaksa kita lakukan hanya agar kita dikatakan berjuang untuk hidup, hidup untuk bertahan, bertahan agar hidup lebih lama. Pernah gak mikir? buat apa kita bertahan hidup? untuk apa kita hidup? Huftt.. live is bullshit.. everything we do.. is bullshit..
Pernah mikir gak? Buat apa kita bertahan hidup? Kita bertahan hidup hanya untuk mati.. bego banget ya...
Manusia dengan kebegoannya... Mati-matian bertahan hidup hanya supaya mati... lalu kita dengan bangga berkata itulah seninya... The art of life...

Komentar
Posting Komentar